Berbicara
soal jodoh pada hakikatnya adalah bicara tentang diri kita sendiri. Mengapa,
karena jodoh kita adalah bagian dari tubuh kita yang hilang, akni tulang rusuk.
Banyak orang yang selalu mengkhawatirkan tentang jodoh, mulai dari hari kemarin sampai sekarang, jodoh
belum juga datang. jangan khawatir,sejauh-jauhnya jodoh, jika itu jodoh, pasti
akan bertemu jua. Ciri-ciri jodoh yang baik bagi kita adalah
tergantung diri kita sendiri, bahwasanya, apabila pribadi kita
baik, maka jodoh kita akan baik, sebaliknya jika pribadi kita
buruk maka jodoh kita pun buruk. Lalu jika anda bertanya,
masih ada seseorang yang pribadinya baik, tetapi jodohnya
buruk.
Jawaban dari pertanyaan itu sangat simpel sekali,
ketika ada seseorang yang berkepribadian baik dan jodohnya buruk,maka itu
menandakan bahwa yang pribadinya baik memang mempunyai kepribadian yang lebih
dari jodohnya, dengan demikian yang pribadi baik menjadi penyeimbang đαη mempunyai tugas untuk menjadikan
jodohnya berpribadi baik.
Coba kita lihat dalam kisah para nabi, dimana kita melihat
bahwa ada nabi yang istrinya sangat durhaka, dan ada pula istri dari penjahat malah mempunyai pribadi yang baik. Itu sebabnya bahwa jodoh selalu seimbang dan saling menyeimbangkan. Jodoh sudah ada yang mengatur. Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya. Sudah diatur. Karena ciri-ciri jodoh yang baik adalah tergantung dari diri kita sendiri.
Coba kita lihat dalam kisah para nabi, dimana kita melihat
bahwa ada nabi yang istrinya sangat durhaka, dan ada pula istri dari penjahat malah mempunyai pribadi yang baik. Itu sebabnya bahwa jodoh selalu seimbang dan saling menyeimbangkan. Jodoh sudah ada yang mengatur. Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya. Sudah diatur. Karena ciri-ciri jodoh yang baik adalah tergantung dari diri kita sendiri.
Penulis mencoba mengutip
dari penjelasan Mario Teguh di bawah ini:
- Orang baik yang melawan nasihat dan memaksa bersanding dengan orang tidak baik, akan dapat orang tidak baik.
- Jangan merasa terlalu yakin dapat meluruskan orang tidak baik, jika Anda sendiri sulit berubah.
- Pasangan yang sama baiknya saja, bisa menemukan banyak masalah dalam masa penyesuaian, apa lagi yang tidak baik. Tapi memang, orang berpandangan sempit tidak akan melihat nasihat yang diturunkan dari firman Tuhan.
- Yang membantah tanpa pengetahuan, akan ditanya: Jika engkau demikian benar, mengapakah hidupmu belum baik?
- Tuhan memerintahkan kita menuntut ilmu, bukan untuk membantah dari pengetahuan yang terbatas, tapi untuk patuh kepada kebaikan.
- Sesungguhnya, tidak ada niat Tuhan selain memuliakan kita.
- Jika kita ingin Tuhan menuruti permintaan kita, marilah kita belajar untuk lebih patuh.
Jadi seperti itulah, jangan mengaku pribadi kita
baik jika kehidupan kita masih terlihat buruk. Jangan merasa kita mecintai jika tidak pernah bisa membahagiakan orang
yang dicintai. Demikianlah tentang ciri-ciri jodoh yang
baik, yakni jodoh yang baik tergantung dari diri kita sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar